Tambakrejo, Muncar, Banyuwangi – Taman Posyandu Seruni Desa Tambakrejo menggelar acara “Lepas Pisah Taman Posyandu Muncar” di Balai Desa Tambakrejo, Minggu (25/6/2023). Suasana penuh keceriaan menghiasai acara perpisahan saat itu.
Tujuan digelarnya lepas pisah ini, untuk mendorong anak-anak di Desa tersebut agar tetap terus melanjutkan pendidikan formal mereka di Taman Kanak-Kanak.
Taman Posyandu Seruni di Desa Tambakrejo telah lama menjadi tempat penting dalam memenuhi kebutuhan kesehatan dan perkembangan anak-anak. Namun, melihat betapa pentingnya pendidikan formal bagi masa depan anak-anak, Pemerintah Desa bekerja sama dengan pihak terkait memutuskan untuk menginisiasi peralihan mereka ke Taman Kanak-Kanak.
Acara Lepas Pisah ini dihadiri oleh warga desa, orang tua, guru-guru Taman Posyandu Seruni, serta tokoh masyarakat setempat. Mereka berkumpul di Balai Desa pada pagi hari untuk merayakan momen penting ini. Dalam suasana yang ceria, anak-anak yang akan melanjutkan ke taman kanak-kanak berpakaian rapi.
Acara dimulai dengan kata sambutan dari Kepala Desa Tambakrejo, Bapak Nanang Widayat, yang menyampaikan pentingnya pendidikan formal dalam membantu anak-anak meraih impian mereka.
Orang nomor satu di Desa Tambakrejo, juga mengucapkan terima kasih kepada guru-guru Taman Posyandu Seruni atas dedikasinya dalam memberikan pendidikan dasar bagi anak-anak Paud selama ini.
Setelah sambutan, dilakukan prosesi lepas pisah yang diikuti dengan serah terima seragam kepada anak-anak. Nampak, Anak-anak gembira mengenakan seragam barunya yang menjadi simbol peralihan ke pendidikan formal. Para orang tua turut berbahagia melihat anak-anaknya memasuki fase baru dalam perjalanan pendidikan mereka.
Acara ini juga diramaikan dengan pertunjukan seni dari siswa-siswa hari itu. Hal ini, menjadi bukti nyata betapa positifnya perkembangan anak-anak melalui Taman Posyandu Seruni.
Ketua TP PKK Desa Tambakrejo, Ibu Marya Aprilina, berharap anak-anak dapat menggapai mimpi dan meraih kesuksesan yang diinginkan.
“Saya sangat mendukung langkah ini karena pendidikan adalah kunci masa depan anak-anak kita,” ucapnya. (Edo – Jurnalis Desa)